- Rencana Aksi 2 September 2025: BEM SI Siapkan Gelombang Demo di Jakarta, Surabaya, dan Sejumlah Kota
- Sosok Suami Salsa Erwina, Ahli AI yang Dukung Sang Istri Tantang Debat Ahmad Sahroni
- Reformasi Teknologi Imigrasi: Passport Kini Harus Lewat Aplikasi All Indonesia
- Indonesia Siapkan Fasilitas Medis untuk 2.000 Korban Gaza
- Indonesia Gencarkan Vaksinasi Massal untuk Hentikan Wabah Campak
- Gelombang Protes Kian Panas, Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan
- Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR, Upaya Tegakkan Etika Politik di Tengah Gelombang Aksi
- Prabowo Putuskan Pemangkasan Tunjangan DPR, Tegaskan Aparat Siap Bertindak Tegas Hadapi Perusuh
- PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR Usai Aksi Tak Sensitif
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Dijarah Massa Usai Pernyataan Kontroversial
Indonesia Gencarkan Vaksinasi Massal untuk Hentikan Wabah Campak

Pemerintah bersama Kementerian Kesehatan meluncurkan kampanye vaksinasi massal sebagai langkah darurat menghadapi wabah campak yang semakin meluas di Jawa Timur. Data resmi menyebutkan sedikitnya 17 anak meninggal dunia dan lebih dari 2.000 kasus terkonfirmasi sepanjang delapan bulan terakhir.
Target program vaksinasi ini mencakup 78.000 anak berusia 9 bulan hingga 6 tahun. Pemerintah memastikan seluruh dosis vaksin diberikan secara gratis, dengan prioritas di daerah rawan penularan dan lokasi dengan angka kematian tertinggi.
Menteri Kesehatan menyatakan bahwa kampanye ini bukan hanya upaya menghentikan penularan, tetapi juga bagian dari misi jangka panjang meningkatkan cakupan imunisasi dasar anak di Indonesia. Ia menegaskan, wabah campak merupakan “peringatan serius” agar masyarakat tidak lengah terhadap pentingnya vaksinasi.
- Gelombang Protes Kian Panas, Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan0
- Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR, Upaya Tegakkan Etika Politik di Tengah Gelombang Aksi0
- Prabowo Putuskan Pemangkasan Tunjangan DPR, Tegaskan Aparat Siap Bertindak Tegas Hadapi Perusuh0
- PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR Usai Aksi Tak Sensitif0
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Dijarah Massa Usai Pernyataan Kontroversial0
Selain tenaga medis dari puskesmas dan rumah sakit daerah, pemerintah juga melibatkan organisasi masyarakat, sekolah, serta kader kesehatan untuk memastikan seluruh anak sasaran mendapatkan vaksin. UNICEF dan WHO ikut memberikan dukungan logistik serta pengawasan distribusi.
Para ahli kesehatan menekankan bahwa cakupan vaksin campak harus mencapai minimal 95% agar terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Jika tidak segera dikendalikan, wabah ini berpotensi menyebar ke provinsi lain dan membebani sistem kesehatan nasional.
Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #VaksinCampak #KesehatanAnak #ImunisasiMassal #StopCampak #ZonaTodayHealth #WabahCampak #IndonesiaSehat
