- Presiden Prabowo Tekankan Konsolidasi Bantuan dan Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Permanen
- Aceh Kelangkaan BBM dan Air Bersih Lumpuhkan Bantuan, Pemerintah Didesak Tetapkan Status Darurat Ene
- Meningkatnya Ancaman Phishing Pentingnya Verifikasi Situs dan Perlindungan Data Pribadi
- APBISDI Gelar TOT Kurikulum OBE Nasional di Yogyakarta, Hadirkan Pakar Kurikulum UGM
- Chatbot dan Masa Depan Pelayanan Pariwisata Indonesia
- BRIDGEpreneur 2025 Dorong UMKM Naik Level melalui Workshop Strategi Bisnis Bernilai Tinggi
- Perjalanan Kasus Tumbler Hilang di KRL: Dari Viral di Media Sosial hingga Berakhir Damai
- Banjir Besar Terjang Sibolga: Puluhan Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi
- Dominasi Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum Warnai Podium Ganda Putri Australian Open 2025
- Indonesia Berjaya di Australian Open 2025 Dua Gelar Ganda Diboyong ke Tanah Air
Gelombang Protes Kian Panas, Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan

Zona Today - Gelombang protes nasional menolak tunjangan DPR terus meluas dan kini memasuki fase paling genting. Rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dilaporkan menjadi sasaran amuk massa pada Jumat malam (29/8/2025).
Kerusuhan terjadi setelah ribuan demonstran berkumpul di sekitar kawasan hunian elit tersebut. Awalnya aksi berjalan dalam bentuk orasi dan simbol protes, namun situasi berubah ricuh ketika sekelompok massa mulai melempari pagar rumah dengan batu dan benda keras. Tidak lama kemudian, gerbang berhasil didobrak, dan sejumlah orang masuk untuk melakukan penjarahan. Barang-barang berharga, mulai dari peralatan elektronik hingga perabot rumah tangga, dilaporkan hilang.
Aparat kepolisian yang datang ke lokasi sempat kewalahan menghadapi massa yang jumlahnya semakin banyak. Gas air mata ditembakkan untuk membubarkan kerumunan, namun kerusakan sudah tidak bisa dihindari. Peristiwa ini memperburuk citra pemerintah di tengah ketidakpuasan publik yang semakin meluas.
- Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR, Upaya Tegakkan Etika Politik di Tengah Gelombang Aksi0
- Prabowo Putuskan Pemangkasan Tunjangan DPR, Tegaskan Aparat Siap Bertindak Tegas Hadapi Perusuh0
- PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR Usai Aksi Tak Sensitif0
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Dijarah Massa Usai Pernyataan Kontroversial0
- NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni sebagai Anggota DPR Usai Kontroversi Orang Tolol 0
Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers menegaskan bahwa aksi penjarahan terhadap rumah pejabat negara merupakan tindakan serius yang tidak bisa ditoleransi. Ia menyebut peristiwa ini sebagai ancaman terhadap stabilitas nasional dan berpotensi mengarah pada “pengkhianatan”. Prabowo juga memerintahkan aparat TNI-Polri untuk mengambil langkah tegas demi mencegah kerusuhan lebih lanjut.
Pengamat menilai penyerangan terhadap rumah Sri Mulyani bukan hanya simbol kemarahan terhadap kebijakan DPR, tetapi juga bentuk frustrasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang belum membaik. Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani dianggap publik sebagai representasi kebijakan fiskal negara yang dirasa tidak berpihak pada rakyat kecil.
Kerusuhan ini juga berdampak pada sektor ekonomi. Pasar saham Indonesia dilaporkan melemah 1,5%, sementara nilai tukar rupiah turun tipis terhadap dolar AS. Kondisi ini menambah beban pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor.
Dengan situasi yang semakin panas, sejumlah kelompok mahasiswa dan serikat buruh menyatakan akan kembali menggelar aksi lanjutan pekan depan. Mereka menuntut pembatalan seluruh tunjangan DPR, reformasi sistem anggaran, serta transparansi dalam penggunaan uang negara.
Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #SriMulyani #RumahSriMulyani #Penjarahan #DemoNasional2025 #ProtesIndonesia #ZonaTodayNews #EkonomiIndonesia #StabilitasNasional #DPR #ZonaTodayUpdate










