- Rencana Aksi 2 September 2025: BEM SI Siapkan Gelombang Demo di Jakarta, Surabaya, dan Sejumlah Kota
- Sosok Suami Salsa Erwina, Ahli AI yang Dukung Sang Istri Tantang Debat Ahmad Sahroni
- Reformasi Teknologi Imigrasi: Passport Kini Harus Lewat Aplikasi All Indonesia
- Indonesia Siapkan Fasilitas Medis untuk 2.000 Korban Gaza
- Indonesia Gencarkan Vaksinasi Massal untuk Hentikan Wabah Campak
- Gelombang Protes Kian Panas, Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan
- Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR, Upaya Tegakkan Etika Politik di Tengah Gelombang Aksi
- Prabowo Putuskan Pemangkasan Tunjangan DPR, Tegaskan Aparat Siap Bertindak Tegas Hadapi Perusuh
- PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR Usai Aksi Tak Sensitif
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Dijarah Massa Usai Pernyataan Kontroversial
Kemkomdigi Menjadi Kontributor Terbesar PNBP Kementerian/Lembaga di Kuartal I-2025

Zona Today - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berhasil mencatatkan capaian sebagai penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di antara seluruh kementerian dan lembaga (K/L) pada kuartal I-2025. Dari total PNBP K/L senilai Rp29,7 Triliun, Kemkomdigi menyumbang Rp3,25 Triliun atau sekitar 10,9 persen, melampaui kementerian besar lainnya seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
Prestasi ini disoroti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Plh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat pada Kamis (08/05/2025).
“PNBP K/L mencapai Rp29,7 Triliun, di mana 71,7 persen berasal dari 10 kementerian utama, yang menunjukkan peran signifikan K/L dalam konteks PNBP,” ujar Suahasil.
- Bahaya Mendiagnosis Penyakit di Internet0
- Kiprah Perempuan Desa dalam Kesuksesan TMMD ke-124 di Mempawah0
- Ratusan Siswa Antusias Mengikuti Edukasi Politik0
- Perempuan Perlu Ruang Jadi Pemimpin Konflik0
- Kuliner Mahasiswa Surabaya: Porsi Besar, Harga Bersahabat0
Per 31 Maret 2025, realisasi PNBP tercatat sebesar Rp115,9 Triliun atau 22,6 persen dari target APBN 2025 yang sebesar Rp513,6 Triliun. Sumber utama PNBP terdiri dari SDA migas, SDA non-migas, dividen BUMN, BLU, dan sektor lainnya.
Daftar K/L Penyumbang PNBP Terbesar Kuartal I-2025:
- Kementerian Komunikasi dan Digital - Rp3,25 Triliun (10,9%)
- Kementerian Perhubungan - Rp3,16 Triliun (10,6%)
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan - Rp2,22 Triliun (7,4%)
- Kepolisian RI - Rp2,12 Triliun (7,1%)
- Kejaksaan - Rp0,81 Triliun (2,7%)
- Kementerian ATR/BPN - Rp0,80 Triliun (2,7%)
- Kementerian Agama - Rp0,56 Triliun (1,9%)
- Kementerian Hukum - Rp0,53 Triliun (1,8%)
- Kementerian Ketenagakerjaan - Rp0,48 Triliun (1,6%)
- Kementerian Pertahanan - Rp0,47 Triliun (1,6%)
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan apresiasi atas capaian ini dan menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik. Capaian ini adalah hasil kerja keras tim, yang menjadi dorongan untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi digital demi mendukung penerimaan negara.
Suahasil juga menambahkan bahwa Kemenkeu bersama beberapa K/L lainnya sedang merumuskan langkah-langkah intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mengoptimalkan potensi PNBP di masa depan.
Capaian Kemkomdigi ini menegaskan bahwa sektor komunikasi dan digital memainkan peran vital dalam mendukung penerimaan negara non-pajak, seiring dengan berkembangnya ekosistem digital nasional.
Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #KemkomdigiPNBP2025 #PNBP #DigitalEconomy #PenerimaanNegara #KementerianKomunikasi #LayananDigital #EkosistemDigital #PemanfaatanTeknologi #InovasiDigital
