- Rencana Aksi 2 September 2025: BEM SI Siapkan Gelombang Demo di Jakarta, Surabaya, dan Sejumlah Kota
- Sosok Suami Salsa Erwina, Ahli AI yang Dukung Sang Istri Tantang Debat Ahmad Sahroni
- Reformasi Teknologi Imigrasi: Passport Kini Harus Lewat Aplikasi All Indonesia
- Indonesia Siapkan Fasilitas Medis untuk 2.000 Korban Gaza
- Indonesia Gencarkan Vaksinasi Massal untuk Hentikan Wabah Campak
- Gelombang Protes Kian Panas, Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan
- Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR, Upaya Tegakkan Etika Politik di Tengah Gelombang Aksi
- Prabowo Putuskan Pemangkasan Tunjangan DPR, Tegaskan Aparat Siap Bertindak Tegas Hadapi Perusuh
- PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR Usai Aksi Tak Sensitif
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Dijarah Massa Usai Pernyataan Kontroversial
TikTok Tangguhkan Fitur Live di Indonesia Usai Bentrokan Demonstran

Zona Today - Platform media sosial TikTok resmi menangguhkan sementara fitur siaran langsung (live streaming) di Indonesia mulai Sabtu (30/8/2025). Kebijakan ini diambil menyusul permintaan pemerintah setelah maraknya demonstrasi menolak tunjangan DPR yang berujung pada kericuhan di berbagai daerah.
Pemerintah menilai fitur live TikTok menjadi salah satu kanal yang rawan digunakan untuk menyebarkan konten provokatif dan memperkeruh situasi. Oleh karena itu, ByteDance selaku induk perusahaan TikTok menyatakan siap bekerja sama untuk menjaga stabilitas sosial. “Kami memahami kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini. Penangguhan fitur live dilakukan demi mencegah penyalahgunaan platform,” ujar perwakilan TikTok dalam pernyataannya.
Langkah ini mendapat beragam tanggapan dari publik. Sebagian pengguna menilai kebijakan tersebut bisa membantu meredam eskalasi kerusuhan, sementara sebagian lainnya menganggapnya sebagai bentuk pembatasan kebebasan berekspresi di dunia digital.
- Tiga Orang Tewas Akibat Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa0
- Presiden Batalkan Kunjungan ke China Karena Demonstrasi Memanas0
- Aksi Mahasiswa Akan Kembali Digelar Usai Tragedi Kematian Pengemudi Ojol0
- Affan Kurniawan, Driver Ojol Tewas Tertabrak Rantis Polisi, Presiden Desak Usut Transparan0
- Driver Ojol Tertabrak Rantis Brimob, Gelombang Protes Kian Meluas0
Selain TikTok, pemerintah juga memanggil sejumlah perusahaan teknologi global seperti Meta dan X (Twitter) untuk memperkuat pengawasan terhadap konten berbahaya yang dapat memicu keresahan di tengah masyarakat.
Situasi ini menambah dinamika di tengah krisis politik nasional yang kian memanas, terutama setelah tragedi tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan dan insiden pembakaran gedung DPRD di Makassar.
Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #TikTok #FiturLive #DemoNasional2025 #ZonaTodayNews #ByteDance #IndonesiaUpdate #GejolakDemo #ZonaTodayUpdate #BreakingNews #MediaSosial
