- Rencana Aksi 2 September 2025: BEM SI Siapkan Gelombang Demo di Jakarta, Surabaya, dan Sejumlah Kota
- Sosok Suami Salsa Erwina, Ahli AI yang Dukung Sang Istri Tantang Debat Ahmad Sahroni
- Reformasi Teknologi Imigrasi: Passport Kini Harus Lewat Aplikasi All Indonesia
- Indonesia Siapkan Fasilitas Medis untuk 2.000 Korban Gaza
- Indonesia Gencarkan Vaksinasi Massal untuk Hentikan Wabah Campak
- Gelombang Protes Kian Panas, Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan
- Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR, Upaya Tegakkan Etika Politik di Tengah Gelombang Aksi
- Prabowo Putuskan Pemangkasan Tunjangan DPR, Tegaskan Aparat Siap Bertindak Tegas Hadapi Perusuh
- PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR Usai Aksi Tak Sensitif
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Dijarah Massa Usai Pernyataan Kontroversial
Solusi Ramah Lingkungan: Mahasiswa KKN Berdampak UPN Jatim Gunakan Panel Surya untuk Daur Ulang Air

Zona Today - SURABAYA | Mahasiswa Kelompok 1 KKN Berdampak UPN “Veteran” Jawa Timur 2025 telah melakukan program pengabdian masyarakat bertema “Pemanfaatan Energi Berkelanjutan”. Berlokasi di area Masjid Istiqomah UPN Veteran Jawa Timur, para mahasiswa memanfaatkan sinar matahari melalui teknologi panel surya untuk mengoperasikan pompa air pada IPAL sederhana yang mereka rancang. Air bekas wudhu yang sebelumnya terbuang percuma kini dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dan water flushing pada area masjid. Selain itu, listrik yang dihasilkan panel surya juga dimanfaatkan untuk kebutuhan masjid seperti menghidupkan speaker, lampu, dan peralatan listrik lainnya. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa dalam mewujudkan kesadaran jamaah Masjid Istiqomah mengenai pentingnya penghematan dan pemanfaatan air wudhu secara bijak dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan interaktif, mahasiswa mampu menjelaskan sekaligus mendemonstrasikan pemanfaatan sinar matahari menjadi energi listrik ramah lingkungan untuk pengoperasian IPAL sederhana air bekas wudhu. Dosen pembimbing lapangan, Bapak Rizka Novembrianto, ST., MT., menjelaskan, “Pemasangan panel surya ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi listrik konvensional, tetapi juga menjadi contoh penerapan teknologi tepat guna dalam mengelola air bekas wudhu secara berkelanjutan, selaras dengan tujuan KKN yang berorientasi pada dampak nyata di masyarakat.”
Inisiatif ini membuktikan bahwa penerapan teknologi ramah lingkungan tidak selalu memerlukan biaya besar. “Kami ingin memperlihatkan bahwa dengan sumber daya yang ramah lingkungan dan relatif terjangkau, kita bisa menciptakan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat,” tambahnya. Program kerja ini sejalan dengan tujuan SDGs poin 6 dan poin 7, yakni memastikan manajemen air bersih serta energi yang berkelanjutan. Selain memberikan solusi teknis, program ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola limbah secara tepat dengan tetap memperhatikan efisiensi energi. Penerapan program ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak masjid yang merasakan langsung manfaatnya dalam meningkatkan efisiensi dan ketepatan pemanfaatan air wudhu.
- APBISDI Sukses Gelar Lomba Mahasiswa Tk Nasional Tahun 2025 di Surabaya0
- Belum Libur! Hari Pramuka 14 Agustus Hanya Diperingati, Sekolah Tetap Jalan0
- Indonesia Ukir Prestasi di World Games 2025 dengan Koleksi Medali Gemilang0
- Mahasiswa Bisnis Digital UPN Veteran Jatim Raih Juara 1 Lomba Poster Infografis Tingkat Nasional0
- Menlu Australia Penny Wong Sampaikan Ucapan Dirgahayu RI, Sejarah Dukungan Awal Kemerdekaan RI0
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan Masjid Istiqomah. Penerapan sistem panel surya sebagai sumber energi listrik terbarukan untuk pengolahan air bekas wudhu diapresiasi tidak hanya karena efisiensi energi yang diberikan, tapi juga potensi penghematan biaya dan ketepatan pengolahan air bekas. Inovasi berbasis panel surya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengelola masjid di berbagai daerah, terutama di wilayah yang menghadapi keterbatasan pasokan listrik maupun air. Jika diterapkan lebih luas, teknologi ini berpotensi menjadi salah satu solusi sanitasi terpadu di lingkungan tempat tinggal. Harapannya, masyarakat tidak hanya sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung dan mengembangkan teknologi ini secara mandiri. Inovasi sederhana berbasis surya ini kami harap menjadi aksi nyata dalam membangun teknologi ramah lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang
Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #kkn #UPNVJT #Berdampak #IPAL
